Rabu, 22 Agustus 2012

Antara Harapan dan Kenyataan

seringkali apa yang terjadi dalam hidup kita berbanding terbalik dengan apa yang ada dalam pikiran kita kesal itu pasti....seolah ini semua tak adil...ujian kehidupan pun juga datang silih berganti....seharusnya itu bisa menjadikan kita lebih kuat....namun aku hanya seorang manusia yang jauh dari sempurna....ketidaksempurnaan ku seringkali membuat ku tak bisa berdiri tegar....saat datang seseorang yang menawarkan tangan dan pundaknya untuk aku pegang....itu pun tak dapat aq jadikan sandaran sepenuhnya....banyak tangan2 lain yang mencoba menawarkan untuk melepaskan apa yang sudah aq pegang saat ini..... tapi aq yakin Tuhan tidak pernah diam...saat ini Dia sedang melihat aq....melihat bagaimana aq menghadapi semua ini....dan pada saatnya nanti Dia pasti akan melimpahkan kebahagiaan yang bahkan aq pun tak bisa membayangkannya.... yang terlihat indah memang tak selalu indah namun yang buruk pun tak selalu buruk.... Yakin.... Semua akan indah pada waktunya...:)) Semangaatt....Bismillahirrahmanirrahim...

Sabtu, 11 Agustus 2012

Menanti Sebuah Jawaban

Saat kita punya keinginan Do'a tak pernah putus kita panjatkan Namun saat yang kita dapat tidak sesuai dengan harapan kita Hati dan pikiran ini selalu memberontak Seolah ini semua tak adil bagi kita Tapi jika kita renungkan Apa yang Dia (Allah) berikan Jauh lebih baik dari apa yang hanya sekedar kita inginkan Ikhlass... Sanggupkah hati ini melakukannya??? Bismillah... Insyaallah...:))

Jumat, 03 Agustus 2012

Mungkinkah “Dia” Jodohku???

Hari itu….20 Juli 2012….sore – sore,,secara disengaja saya mendapat tugas untuk mengantar adek sepupu les di salah satu bimbingan di Kertosono (nama dirahasiakan) hehehe….saat itu saya sedang asyik-asyiknya ngobrol dengan ibu-ibu yang juga sedang menunggu putra-putrinya les…tiba-tiba terdengar bunyi sms dari handphone saya…ting tung ting tung (bunyinya kurang lebih seperti itu..:D) …ada sms dari salah seorang teman lelaki saya….isi sms secara detail saya lupa..intinya minta maaf karena ada momen memasuki bulan Ramadhan….saya pun membalas sms nya dengan kalimat yang senada..intinya minta maaf….sms-an pun berlanjut… Dia : “aqu boleh ngomomg serius” Saya : “ boleh,,apa??” Dia : “hehe…gak jadi ntar aja” Saya : “Lho…piye to??arep ngomong apa” Dia : “non kamu udah pacar a” Saya : “belum,,klo kenalan banyak tapi belum ada yang nembak hehehe” Dia : “aq mo nembak kamu,,tapi bukan sebagai pacar” Saya : “Trus sebagai apa??” Dia : “pendamping hidupku dan anak2ku kelak” Saya terkowah-kowoh….hanya diam sejenak sambil melihat isi sms itu…. Saya pun membalas… Saya : “kamu serius??””” Saya pikir itu pertanyaan yang cukup wajar saya tanyakan…mengingat kami sudah sangat lama tidak pernah menjalin komunikasi….(kurang lebih 3 tahun-an) Dia : “kan judulnya tadi ngomong serius,,mosok goroan se…” Saya masih belum percaya…saya abaikan sms tersebut..lalu Dia pun menghubungi saya via telfon…. Saya : Assalamu’alaikum… Dia : Wa’alaikumsalaam….. Saya : (untuk kesekian kalinya) kamu serius??? Dia : dari tadi pertanyaane koq gitu??ya serius….aku udah gak cari pacar tapi calon istri Saya : Kenapa harus aku??? Dia : ya aku merasa kamu pantas Waaa…..aq yang cuek…malesan….sakarepe dewe…tiba2 ada yang bilang klo aq pantas jadi istrinya (jangan2 Dia lagi khilaf apa yaa…hehehe)….Ya Allah…..bagaimana saya harus menggambarkan perasaan ini….terharu??(saya rasa belum saatnya) bersyukur ???(sedikit karena semua belum pasti) senang??(saya rasa bukan),,Galau?? (nahh..mungkin kata ini lebih tepat kita ucapkan saat kita tidak bisa memutuskan suatu pilihan) Namun…entah kenapa saya pun tak bisa menolak…hingga akhirnya saya berkaya “IYA” Dan di akhir percakapan kami Dia hanya berkata “Semoga kita berjodoh”. Subhanallah….sampai saat ini saya hanya mencoba menjalani hubungan ini karenaMu (Allah)…yaaah…lagi-lagi harus LDR (Long Distance Relationship)…wes gak popo…hehehe…Ya Allah jika laki – laki ini yang telah kau siapkan untukku sejak dulu,,maka mudahkanlah….apabila Engkau ridhoi…kelak pasti kami dapat bersatu….Aminnn….Semoga di Bulan Ramadhan ini benar – benar menjadi berkah untuk kami….. Bismillaah….I hope he will be the last for me…as long as I life…